Pakaian compang-camping
Kaki yang tak beralas
Sekantong sampah dipundakku
Bau busuk disekelilingiku
Tak peduli panas membakar tubuhku
Tak peduli hujan dan petir mehampiriku
Sekali pun angin topan meniup kencang raga ini
Aku terus melangkahkan kakiku
Mencari tong sampah
Bagaikan kucing merombak sampah
Demi sesuap nasi
Di tengah-tengah kehidupan yang keras
Setiap jalan yang kususuri
Berbagai mata menatap driku
Dengan tatapan menjijikan
Seolah-olah aku sebuah kotoran
Aku seorang berhati baja
Tak peduli pemikiran orang
Aku tak akan pernah menyerah
Mennghadapi kehidupan yang kejam